DIET - Diskusi tentang kesehatan tak pernah membuat bosan, karena kesehatan merupakan hal yang penting dalam kehidupan seseorang tak terkecuali saya. Karena untuk sehat itu mahal dan begitu banyak pemicu aau faktor yang menyebarkan bibit penyakit. Kelebihan berat badan atau obesitas pun bisa menjadi pemicu. Diet yang salah juga berdampak buruk. Kali ini saya ingin sharing tentang diet bagi usia remaja. Apakah boleh remaja itu berdiet?
Remaja adalah mereka yang berusia 10 19 tahun. Pada masa remajapertumbuhan berlangsung sangat cepat. Remaja yang pernah mengalami hambatan pertumbuhan inilah saat yang tepat untuk mengejar ketinggalan.
Pada masa remaja, aktualisasi diri sangat diperlukan, hal ini berhubungan dengan penampilan. Saat usia remaja, lamgsing adalah salah satu asset yang dirasa perlu dimiliki untuk menambah nilai aktualisasi diri sehingga segala upaya dilakukan. Kadang keinginan melangsingkan tubuh menjadi suatu obsesi tanpa mempedulikan pada kaidah-kaidah kesehatan.
Bicara tentang diet, maka yang terpikir oleh saya adalah kegiatan atau aktifitas dalam rangka usaha menurunkan berat badan se ideal mungkin. Tapi ternyata tidaklah sesederhana itu definisinya. Lalu apa sih definisinya..? Untuk itu mungkin sebelum melakukan kegiatan yang namanya diet ada yang perlu dipahami hal-hal berikut ini :
DEFINISI DIET :
Diet mempunya pengertian kombinasi makanan dan minuman di dalam hidangan makanan yang di konsumsi sehari-hari. Diet pun ada berbagai jenis. Misalnya diet seimbang, dimana makanan yang di konsumsi mengandung karbohidrat, protein, lemak dengan komposisi yang seimbang.
Ada lagi yang namanya diet rendah lemak.. dimana makanan yang di konsumsi mengandung lemak dalam jumlah lebih rendah. Sedangkan diet rendah kalori adalah dimana makanan yang dikonsumsi mengandung jumlah kalori yang rendahdari kebutuhan sehari-hari.
Jadi sebenarnya pengertian diet bukanlah kegiatan berlapar-lapar ria untuk menurunkan berat badan. Justru untuk mengatur bedar badan, berdiet yang baik dan sehat harus dilakukan sedini mungkin, karena hasil diet yang sehat dan menetap dapat diperoleh dengan ketekunan
Dari sekian sharing yang pernah saya dengar dari para sahabat dan juga dari referensi beberapa media bahwa diet yang palingbaik adalah diet seimbang berdasarkan piramida makanan, semua kebutuhan jenis gizi terpenuhi dalam jumlah yang cukup dan berimbang dan bukan hanya sekedar berlapar-lapar ria apalagi sambil menelan air liur.
PERTUMBUHAN DAN ASUPAN GIZI
Pertumbuhan remaja yang pesat ahrus diimbangi dengan asupan gizi yang cukup dan baik. Jika pada usia ini kebutuhan gizi tidak terpenuhi, akibatnya pertumbuhan akan terganggu.
Sebailiknya jika asupan gizi berlebihan dapat menyebabkan kegemukan atau obesitas. Hal ini terjadi karena remaja yang sedang tumbuh sering merasa lapar sehingga lebih sering menkonsumsi makanan, selain itujuga factor lingkungan pergaulan yang mempengaruhi.
BONE AGE (USIA TULANG)
Mengatur makanan untuk menjaga bentuk tubuh pada usia remaja tidak semudah pada orang dewasa, yang sudah tidak mengalami pertumbuhan lagi atau pada anak usia sekolah (6-12 tahun ) yang mempunyai pola pertumbuhan tetap.
Pada remaja, pertumbuhan berhenti pada usia yang berbeda dan setiap individu selalu bervariasi. Sehingga untuk mengatur makan harus disesuaikan per individu. Pada remaja yang masih tumbuh pesat, asupan makan (zat gizi) perlu lebih banyak daripada yang telah berhenti pertumbuhannya. Untuk menilai apakah seorang remaja masih mengalami pertumbuhanadalah dengan memantau tinggi badan setiap bulan, itu idealnya. Cara penilaian lain yaitu dengan X-Ray atau foto roncesn telapak tangan atau dalam medis lebih dikenal dengan Bone Age (usia tulang)
Dari hasil foto ronsen bone age dapat dinilai apakah epifise (daerah ujung tulang) pada tulang-tulang jari dan telapak tangan masih terbuka artinya remaja amsih mengalami pertumbuhan.
BERAT BADAN IDEAL
Hal yang paling mendasar dari semuanya sebelum menetapkan langkah untuk menurunkan berat badan adalah menilai berat badan yang dimiliki sudah ideal. Jika sudah dalam kategori berat badan ideal maka tidak perlu lagi berpayah-payah untuk menurunkan berat badan. Karena berat badan kurang pada remaja, dampaknya akan mengganggu kesehatan, proses belajar dan kehidupan sosial lain.Dan cara menilai berat badan pun saya yakin diantara sahabat dan pembaca disini sudah tahu, yaitu dengan menggunakan indeks massa tubuh dengan rumus berat badan (dalam kg) dibagi kuadrad tinggi badan (dalam meter).
Berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT)dijelaskan sebb :
IMTKategori Berat Badan
<18,5Kurang
18,5-22, 9Normal
23,0-24,9Lebih
25,0 29,9Obesitas 1
>30,0Obesitas 2
Untuk kita yang ada di Indonesia, bagilah berat badan (dlm Kg) dengan tinggi badan (dalam meter) kuadrat
Contoh menilai berat badan
Berat = 62 Kg.
Tinggi badan = 1,65 M
Tinggi kuadrat = 1,65 x 1,65 = 2,7225
Berat badan = 62 : 2,7225 = 22,7
Hasil akhirnya bisa lihat tabel diatas, bahwa seseorang dengan tinggi badan 1,65 M berat idealnya adalah 62 Kg.
Demikian artikel Bolehkah para remaja ber-diet, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Salam sehat dan cantik selalu.
0 Response to "Bolehkan Para Remaja ber-Diet"
Post a Comment