Jerawat - Jerawat yang muncul di wajah akan mengganggu penampilan.
Sebagian besar remaja akan mengalami masalah ini. Kulit wajah kita yang mulus
dan bersih usia anak-anak, seiring memasuki usia remaja cenderung lebih
berminyak, muncul jerawat dan komedo. Masalah jerawat ini biasanya lebih parah
pada mereka yang memiliki orang tua yang juga berjerawat saat remaja, karena
produksi minyak atau kondisi kulit dipengaruhi sifat yang diturunkan dari orang
tua. Pada banyak iklan produk-produk kecantikan, promosi kosmetik anti acne
biasanya akan dilatari sesi galau si bintang iklan gara-gara setitik jerawat
yang muncul di wajah. Bayangkan! Setitik jerawat! Bagi kamu, aku yang waktu
remaja memiliki jerawat bagai taburan choco chips di coklat cookies, sakitnya
tuh di sini!
Apalagi dengan tren eksis-narsis-selfie seiring perkembangan
sosial media. Tersedianya fitur berbagi foto dan video yang melimpah di sosial
media secara tidak langsung mendorong remaja untuk menampilkan diri mereka dalam
pose-pose seganteng dan secantik mungkin. Muka yang berjerawat bisa menurunkan
percaya diri jika ditampilkan sebagai profil akun sosmed kita. Meskipun kita
dapat menggunakan aplikasi yang mempercantik tampilan foto, tetap saja yang kita
lihat itu wajah asli di cermin. Haduuh!
Itulah sekelumit penderitaan remaja kekinian yang jerawatan
di era internet. Namun demikan saudara-saudaraku, stop galau jerawat! Mengapa?
Karena kegalauanmu justru bisa meningkatkan stress yang gak perlu-perlu amat
alias gak penting (kalau kamu gak mikirin hehe). Lebih baik kamu memakai
energimu pada apa yang bisa dilakukan demi menyiapkan masa depan. Lancar studi,
gemari hobi dan bergaul positif tentu saja.
Berbagi pengalaman, banyak kesalahan penanganan jerawat yang
kini saya sesali saat memasuki usia 25 tahun, yaitu bekas-bekas jerawat yang
tidak hilang, termasuk flek-flek akibat terpapar sinar matahari. Saya jadi
mengenang masa-masa dimana saya berupaya dengan berbagai cara untuk melenyapkan
jerawat. Mulai dari bedak cair bersulfur merk murahan, jamu, masker tradisional,
satu set kosmetik anti jerawat, hingga facial ala salon yang justru memperparah
peradangan di wajah saya. Eh, gak tahunya saat skripsi kelar, sidang lalu jelang
wisuda saya bisa tampil dengan wajah bersih. Setidaknya di pas foto ijazah S1
saya. Yuhuu!
Memang konon salah satu pemicu jerawat adalah stress.
Termasuk di dalamnya adalah stress yang disebabkan skripsi gak kelar-kelar.
Hayo! Siapa tunjuk tangan? Hehe belajar dari pengalaman tersebut, saya
menyarankan agar kamu lebih santai menghadapi problema jerawat. Ada waktunya
ketika hormon sudah mulai stabil, dengan perawatan wajah yang sederhana dan
rutin, serta pola hidup yang sehat, jerawat pun ogah sering-sering mampir di
wajah. Jika kembali muncul, carilah kesibukan untuk memberdayakan jemari kamu,
boleh menulis, melukis, main piano, atau berkebun. Kegiatan produktif daripada
mengutik-utik jerawat kan? Asal cuci tangan dulu sis, bro sebelum menyentuh
wajah J.
Yakinlah sobat muda! Penampilan itu dapat diperbaiki seiring
membaiknya penghasilan. Lebih enak kan kalau perawatan pakai uang penghasilan
sendiri. Berbeda saat kita masih kuliah, penghasilan belum punya, kebutuhan
studi ditopang orang tua, eh, malah menghabiskan dana besar untuk perawatan.
Yah, kecuali uang jajan memang berlebih.
Apa kalian pernah menolak cowok teman semasa mahasiswa karena
penampilannya? Eh, begitu bekerja mukanya lebih bersih gak kucel dekil seperti
jaman kuliah. Balik naksir deh. Lho, ini curcol ya? Haha ah gak dong. Masih muda
dan jerawatan? Santai aja, perawatan secukupnya. Kelak hilang saat aktualisasi
diri didapat.
Lirik lagu Bunga Serojayang dipopulerkan kembali oleh
Almarhum Mahar Verrys Yamarno sebagai tokoh Mahar dalam film Laskar Pelangi yang
fenomenal di tahun 2008 kiranya cocok dengan tema tulisan ini.
Mari menyusun seroja bunga
seroja
Hiasan sanggul remaja putri remaja
Hiasan sanggul remaja putri remaja
Rupa yang elok dimanja jangan
dimanja
Pujalah ia oh saja sekedar saja
Pujalah ia oh saja sekedar saja
Mengapa kau bermenung oh adik berhati
bingung
Mengapa kau bermenung oh adik berhati bingung
Janganlah engkau percaya dengan asmara
Janganlah engkau percaya dengan asmara
Mengapa kau bermenung oh adik berhati bingung
Janganlah engkau percaya dengan asmara
Janganlah engkau percaya dengan asmara
Sekarang bukan bermenung dalam termenung
Sekarang bukan bermenung dalam termenung
Mari bersama oh sayang memetik
bulan
Mari bersama oh sayang memetik bulan
Mari menyusun seroja bunga seroja
Hiasan sanggul remaja putri remaja
Rupa yang elok dimanja jangan dimanja
Pujalah ia oh saja sekedar saja
Sumber lirik lagu :
https://www.wowkeren.com/lirik/lagu/verrys_yamarno/seroja-ost-laskar-pelangi-.html#ixzz3Oxboyk7x
Mari bersama oh sayang memetik bulan
Mari menyusun seroja bunga seroja
Hiasan sanggul remaja putri remaja
Rupa yang elok dimanja jangan dimanja
Pujalah ia oh saja sekedar saja
Sumber lirik lagu :
https://www.wowkeren.com/lirik/lagu/verrys_yamarno/seroja-ost-laskar-pelangi-.html#ixzz3Oxboyk7x
Semoga artikel para remaja hentikan galau saat berjerawat, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Salam sehat dan cantik selalu.
0 Response to "Para Remaja Hentikan Galau Saat Berjerawat"
Post a Comment